Hadir mewakili DPW PATEKLI DI Yogyakarta adalah : Sigit Sulistya, S.Si (Ketua DPW), Yanuar Amin, A.Md, SH. (Sekretaris DPW), Sri Martuti, S.S.T (Ketua DPC Sleman), Sarodiyah B (Pengurus DPC Bantul). Berangkat dari Yogyakarta dengan pesawat domestik melalui Bandara Adisucipto pada pukul 06.00 WIB dan sampai di Bandara Sultan Hasanuddin, Makkasar pada pukul 10.00 WIT, alhamdulillah dengan selamat. Kegiatan MUNAS sangat padat sekali, bahkan persidangan sampai dengan proses pemilihan ketua sampai dini hari. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat dan langkah para peserta Munas. DPW DIY mampu memenuhi keinginan konstituennya untuk menyuarakan aspirasi di forum nasional, menguingat semakin populernya PATELKI menjadi organisasi profesi namun makin gencar anasir-anasir kecil yang memberikan dinamika bagi perkembangan PATELKI ke depan lebih baik lagi. Masukan yang disampaikan oleh DIY antara lain mengenai Jabfung pranata lab, tunjangan resiko, manajemen kepemimpinan di PATELKI, beasiswa bagi anggota, perlindungan hukum, nasionalisasi KTA dll. Terpilih sebagai Ketua Patelki periode 2009 - 2013, Bapak Entuy Kurniawan, M.Kes. Kegiatan lain adalah seminar, kegiatan ilmiah, pameran produk. Kegiatan yang tidak kalah menariknya adalah wisata budaya (makam Diponegoro, Benteng Roterdam, Istana Raja Gowa), wisata alam (Bantimurung, Pantai Losari), wisata kuliner (pisang epe' coto makassar, pisang ijo, palu butung, palu basa, mie titi dll), wisata industri (Trans Studio), wisata belanja (oleh-oleh khas sulsel). Sampai ketemu di MUNAS PATELKI VII di DI. YOGYAKARTA Tahun 2013....
Blog ini didedikasikan kepada para analis kesehatan yang mau berbesar hati menerima kemajuan teknologi laboratorium kesehatan, untuk analis kesehatan yang tahu dan mengerti tentang sejarah adanya PATELKI tanpa harus menjadi sesat pikir dan kerdil. Berkembang bukan harus mencipta yang baru. Bravo PATELKI.....
Senin, 05 April 2010
MUNAS VI PATELKI
Hadir mewakili DPW PATEKLI DI Yogyakarta adalah : Sigit Sulistya, S.Si (Ketua DPW), Yanuar Amin, A.Md, SH. (Sekretaris DPW), Sri Martuti, S.S.T (Ketua DPC Sleman), Sarodiyah B (Pengurus DPC Bantul). Berangkat dari Yogyakarta dengan pesawat domestik melalui Bandara Adisucipto pada pukul 06.00 WIB dan sampai di Bandara Sultan Hasanuddin, Makkasar pada pukul 10.00 WIT, alhamdulillah dengan selamat. Kegiatan MUNAS sangat padat sekali, bahkan persidangan sampai dengan proses pemilihan ketua sampai dini hari. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat dan langkah para peserta Munas. DPW DIY mampu memenuhi keinginan konstituennya untuk menyuarakan aspirasi di forum nasional, menguingat semakin populernya PATELKI menjadi organisasi profesi namun makin gencar anasir-anasir kecil yang memberikan dinamika bagi perkembangan PATELKI ke depan lebih baik lagi. Masukan yang disampaikan oleh DIY antara lain mengenai Jabfung pranata lab, tunjangan resiko, manajemen kepemimpinan di PATELKI, beasiswa bagi anggota, perlindungan hukum, nasionalisasi KTA dll. Terpilih sebagai Ketua Patelki periode 2009 - 2013, Bapak Entuy Kurniawan, M.Kes. Kegiatan lain adalah seminar, kegiatan ilmiah, pameran produk. Kegiatan yang tidak kalah menariknya adalah wisata budaya (makam Diponegoro, Benteng Roterdam, Istana Raja Gowa), wisata alam (Bantimurung, Pantai Losari), wisata kuliner (pisang epe' coto makassar, pisang ijo, palu butung, palu basa, mie titi dll), wisata industri (Trans Studio), wisata belanja (oleh-oleh khas sulsel). Sampai ketemu di MUNAS PATELKI VII di DI. YOGYAKARTA Tahun 2013....
PERSATUAN AHLI LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA
PATELKI merupakan satu-satunya organisasi profesi analis kesehatan yang diakui keberadaannya oleh Kementerian Kesehatan RI (dahulu Departemen Kesehatan RI). PATELKI juga merupakan organisasi profesi yang modern dan memenuhi seluruh persyaratan sebagai organisasi profesi sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional dan PP No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi :
a. Status Kewenangan
b. Mempunyai profesi project atau kontrol keputusan executif
c. Mendapatkan monopoli atas aktivitas tertentu
d. Mendapatkan legitimasi dari otoritas keilmuan dari penguasa
e. Mempunyai komoditas yang jelas
f. Mempunyai otonomi
g. Mempunyai klien yang jelas baik perorangan maupun lembaga
h. Mempunyai organisasi profesi
PATELKI dibentuk/lahir pada tanggal 26 April 1986 di Jakarta. Lahirnya PATELKI diprakarsai oleh Bapak Drs. Sjarifuddin Djalil, yang kala itu menjabat Kepala Pusat Laboratorium Kesehatan Indonesia, setelah asosiasi sejenis negara-negara ASEAN lain menyampaikan undangan kepada PATELKI untuk bergabung dengan AAMLT (ASEAN Association of Medical Laboratory Technologists). Pada masa itu Indonesia belum memiliki asosiasi sejenis.
Ketua Umum menurut periode kepengurusan :
1986-1991 : Idham Putu Suwetja
1991-1996 (MUNAS I) : Idham Putu Suwetja
1996-2000 (MUNAS II) : Idham Putu Suwetja
2000- 2003 (MUNAS III) : Dra. Endang Hoyaranda
2003-2006 (MUNAS IV) : Dra. Endang Hoyaranda
2006-2009 (MUNAS V) : Drs.Suwandi Zakaria
2009 – 2013 (MUNAS VI) : Entuy Kurniawan, S.Si. MKM.
Apa Kabar Analis Kesehatan
Analis Kesehatan, Ahli Teknologi Laboratorium, Pranata Laboratorium Kesehatan???
Dalam era globalisasi, tuntutan standarisasi mutu pelayanan laboratorium tidak dapat dielakkan lagi. Peraturan perundang-undangan sudah mulai diarahkan kepada kesiapan seluruh profesi kesehatan dalam menyongsong era pasar bebas tersebut, termasuk tenaga kesehatan yang bekerja di laboratorium kesehatan Indonesia juga harus mampu bersaing dengan tenaga kesehatan dari negara lain yang lebih maju.
Laboratorium kesehatan adalah unit kerja yang mempunyai fungsi dan tugas pelayanan laborotorium kesehatan secara menyeluruh meliputi salah satu atau lebih bidang pelayanan yang terdiri dari bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunoserologi, toksikologi, kimia lingkungan, patologi anatomi (histopatologi, sitopatologi, histokimia, imunopatologi, patologi molekuler), biologi dan fisika.
Pranata Laboratorium Kesehatan adalah seseorang yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan, pada laboratorium kesehatan yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan teknis operasional yang berkaitan dengan penerapan konsep atau metode operasional di bidang laboratorium kesehatan, juga berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep dan teori, ilmu dan seni untuk pemecahan masalah dan pemberian pengajaran dengan cara yang sistematis di bidang laboratorium kesehatan.
Tugas Pokok Pranata Laboratorium Kesehatan adalah melaksanakan tugas pelayanan laboratorium kesehatan meliputi bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunoserologi, toksikologi, kimia lingkungan, patologi anatomi {histopatologi, sitopatologi, histokimia, imunopatologi, patologi molekuler), biologi dan fisika.
Jenjang pendidikan yang dilaksanakan untuk menjadi seorang analis kesehatan/pranata laboratorium kesehatan/ahli teknologi laboratorium kesehatan adalah : SPK-F, SMAK, D III Analis Kesehatan, D III Analis Medis, D IV Analis Kesehatan dan S1 Teknologi Laboratorium Kesehatan.